Dimana Labuan Bajo – Labuan Bajo adalah salah satu kota kecil di Indonesia yang begitu damai dan harmonis. Kota Seribu Sunset julukan yang di sematkan untuk kawasan tepi barat Pulau Flores ini yang menjadikanya salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia bagian timur. Kota kecil ini menghadap langsung ke arah terbenamnya matahari.
Alhasil, ada banyak pilihan area bagi wisatawan menikmati keindahan tenggelamnya sang surya dengan sensasi yang berbeda. Kota ini merupakan pintu gerbang jika anda memulai perjalanan dari barat untuk menjelajahi eksotika Flores mulai dari Varanus Komodoensis, Taman Nasional Komodo dengan keindahan kehidupan bawah laut di ujung barat Flores, akses ke danau tiga warna Kelimutu hingga tradisi Berburu Paus di Lembata, di ujung timur Nusa Nipa (Pulau Ular) Flores.
Satu dekade terakhir, Labuan Bajo bisa dikatakan cukup berkembang. Bahkan ada yang mengatakan Labuan Bajo adalah desa atau kabupaten besar yang sedang menggeliat membangun untuk tumbuh menjadi kota wisata super premium.
Keunikan Labuan Bajo
Pertama, ini adalah kota pelabuhan bertingkat. Pesisir pantainya tidak terlalu luas, namun Labuan Bajo menawarkan pemandangan perbukitan yang hijau. Hal ini pula yang membuat Labuan Bajo menjadi kota yang sangat indah.
Kedua, Labuan Bajo dibentengi oleh pulau-pulau kecil yang tidak berpenghuni. Keberadaan pulau menciptakan keindahan Labuan Bajo sehingga tidak berlebihan jika dikatakan kota yang indah.
Ketiga, Labuan Bajo adalah kota yang aman. Setidaknya sampai saat ini belum ada pengaduan dari para wisatawan terkait dengan pencopetan atau tindakan kriminal lainnya yang identik dengan dunia perkotaan. Jadi jangan takut untuk datang ke Labuan Bajo. Selain aman, Anda juga akan menemukan keramahan penduduk lokal Flores. Saat bertemu dengan orang lain yang tidak dikenal sekalipun, penduduk lokal Flores selalu memberikan senyuman.
Warga Labuan Bajo
Ada tiga etnis yang mendominasi kota ini, yaitu Manggarai, Bugis dan Bima. Selain itu ada juga etnik Tionghoa yang mendominasi perdagangan, suku Ngada, Ende, Maumere dan suku lainnya dari seluruh Flores.
Tentang Komodo di Labuan Bajo
Sebagai kabupaten dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, Labuan Bajo berfungsi sebagai titik kumpul ke Taman Nasional Komodo. Seperti kita ketahui, habitat alami Komodo menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Labuan Bajo. Taman Nasional Komodo dapat di akses menggunakan kapal phinisi dengan berbagai pilihan paket seperti open trip dan private trip Labuan Bajo 3d2n.
Akses ke Labuan Bajo
Akses tercepat menuju TNK melalui Labuan Bajo adalah melalui jalur udara. Jika dulu Bandara Komodo – Labuan Bajo hanya menampung 400 penumpang, kini layanan tersebut sudah mampu menampung 700 penumpang. Dengan peningkatan kapasitas bandara tersebut, penerbangan dengan kapasitas lebih besar dapat terbang ke Labuan Bajo. Sampai saat ini, belum ada penerbangan langsung dari kota-kota besar di Indonesia ke Labuan Bajo. Untuk berlibur disini, penerbangan harus transit di Denpasar.
Selain melalui jalur udara, Labuan Bajo juga dapat dicapai melalui jalur laut. Pelni merupakan salah satu perusahaan pelayaran yang melayani perjalanan laut ke Labuan Bajo. Hingga kini belum ada kapal Pelni yang memiliki rute dari Jakarta singgah di Labuan Bajo. Namun, ada beberapa Pelni yang singgah di Labuan Bajo. Diantaranya KM Wilis yang singgah di beberapa kota di Indonesia bagian tengah hingga Pelabuhan Tanjung Perak – Surabaya. Bila ke Labuan Bajo, Anda bisa menggunakan kapal dari Surabaya – Jawa Timur.
Labuan Bajo juga bisa dicapai melalui jalur darat. Dengan menggunakan mobil pribadi, Anda bisa sampai di Labuan Bajo dalam waktu 5-6 hari. Jalur melalui Jawa – Bali merupakan jalur darat terakhir yang melintasi Lombok dan Sumbawa. Dari ujung paling timur Sumbawa, tepatnya di pelabuhan Sape, menggunakan Ferri yang beroperasi setiap hari, Anda bisa mencapai Labuan Bajo dalam waktu 6-7 jam.
Menggunakan transportasi umum adalah alternatif. Beberapa bus yang membantu Anda ke Labuan Bajo. Dari Denpasar, Surabaya bahkan Jakarta. Anda bisa menggunakan bus jurusan Bima – Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya dari Bima bisa menggunakan bus jurusan Sape. Selanjutnya dengan Ferri, Anda sudah mendarat di Labuan Bajo 7 jam kemudian.
Untuk anda yang masih penasaran dimana Labuan Bajo ? Sudah terjawab dong pertanyaanya, sekarang giliran anda untuk menyiapkan budget untuk berlibur bersama kapal phinisi Private Trip Labuan untuk menjelajahi keindahan Taman Nasional Komodo dan pulau-pulau indah disekitarnya.
